Jumat, 29 Juli 2016

ILMU


URGENSI MENUNTUT ILMU

Perintah Menuntut Ilmu
ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ  t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ  ù&tø%$# y7š/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ  Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ  zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷ètƒ ÇÎÈ 
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Al-`Alaq 1—5)
1. Perintah kepada nabi dan seluruh umatnya untuk membaca dan belajar ilmu apa saja yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain yang menyangkut urusan agama dan dunia, dan tidak bertentangan dengan syariat Allah.
2. Metode dan media pembelajaran yang digunakan
روي عن أنس بن مالك رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: "طلب العلم فريضة على كل مسلم" (رواه ابن ماجه)
Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim


1. Apa arti wajib?
2. Makan dan minum wajib?
3. Bagaimana kalau orang tidak makan dan tidak minum?

ìNºuqøBr& çŽöxî &ä!$uŠômr& ( $tBur šcrããèô±o tb$­ƒr& šcqèWyèö7ムÇËÊÈ 
(Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan (An-Nahl 21)
Urgensi Menuntut Ilmu
Membedakan Status
3 ö@è% ö@yd ÈqtGó¡o tûïÏ%©!$# tbqçHs>ôètƒ tûïÏ%©!$#ur Ÿw tbqßJn=ôètƒ 3 $yJ¯RÎ) ㍩.xtGtƒ (#qä9'ré& É=»t7ø9F{$# ÇÒÈ  
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (Az-Zumar 9).
Karena ilmu, pengetahuan, dan pengalamannya, orang berilmu berbeda dari orang yang tidak berilmu.
Membentuk Kualitas Muslim Rabbani
`Å3»s9ur (#qçRqä. z`¿ÍhŠÏY»­/u $yJÎ/ óOçFZä. tbqßJÏk=yèè? |=»tGÅ3ø9$# $yJÎ/ur óOçFZä. tbqßâôs? ÇÐÒÈ 
"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[208], Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
[208]  Rabbani ialah orang yang Sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.
Mendapat Kedudukan yang Istimewa
Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uyŠ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz ÇÊÊÈ 
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al-Mujadilah 11)
1. Orang mukmin yang diangkat derajatnya adalah mereka yang taat kepada Allah dan Rasul dan mereka yang melakukan kebaikan-kebaikan
2. Orang beriman yang berilmu dan mengamalkan ilmunya diangkat derajatnya melebihi orang yang beriman tetapi tidak berilmu (Ath-Thabari)
3. Derajat diangkat dengan cara: pemberian pahala/balasan kebaikan di akherat dan “karamah” di dunia.
4. Derajat orang beriman diangkat lebih tinggi dari pada orang yang tidak beriman, dan orang berilmu diangkat lebih tinggi dari pada orang yang tidak berilmu (Al-Qurthubi).
5. Allah memuji orang berilmu dan mengangkat derajat orang berilmu di atas orang yang beriman tetapi tidak berilmu (Ibnu Mas`ud).
yÎgx© ª!$# ¼çm¯Rr& Iw tm»s9Î) žwÎ) uqèd èps3Í´¯»n=yJø9$#ur (#qä9'ré&ur ÉOù=Ïèø9$# $JJͬ!$s% ÅÝó¡É)ø9$$Î/ 4 Iw tm»s9Î) žwÎ) uqèd âƒÍyêø9$# ÞOŠÅ6yÛø9$# ÇÊÑÈ 
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[188]  ayat ini untuk menjelaskan martabat orang-orang berilmu.

Yang bersaksi tentang keesaan secara mutlak adalah Allah swt, para malaikat, dan orang-orang yang berilmu

Mempermudah Jalan ke Surga

من سلك طريقاً يلتمس فيه علماً ، سهّل الله له به  طريقاً إلى الجنّة) ( رواه مسلم).

Barang siapa pergi mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalan menuju surge

Jalan menuju surga itu semuanya sulit
Di antara berbagai jalan yang sulit itu, menuntut ilmu adalah jalan yang paling mudah menuju surga

Cara Memperoleh Ilmu
قال علي بن أبي طالب  كرم الله وجهه
ألا لن تنال العلم إلا بستة * سأنبيك عن مجموعها ببيان
ذكاء وحرص واصطبار وبلغة * وإرشاد أستاذ وطول زمان



Tidak ada komentar:

Posting Komentar