PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK ANAK
MELALUI PUISI DAN LAGU
PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN
Salah satu prinsip umum
pembelajaran adalah bahwa pembelajaran hendaknya dilaksanakan dengan
mempertimbangkan karakteristik individual siswa yang menyangkut perkembangan
emosional, perkembangan intelektual, kondisi sosial, dan lingkungan budaya.
Pada dasarnya pembelajaran bahasa Arab
untuk anak atau Al-`Aarabiyyah Lil Athfa:l yang selanjutnya disebut ALA juga berpijak pada
prinsip-prinsip umum tersebut. Di samping itu, ada prinsip-prinsip dasar yang
perlu diperhatikan sesuai dengan karakteristik anak. Para
ahli pembelajaran bahasa untuk anak, di antaranya Scott, Lee, dan Borridge
(dalam Rachmayanti, 2000) mengemukakan beberapa prinsip pembelajaran yang harus
diperhatikan, yaitu sebagai berikut. Pertama, berpijak pada dunia anak.
Dunia anak berkisar pada keluarga, rumah,
sekolah, mainan, dan teman bermain. Kedua, berangkat dari sesuatu
yang sudah diketahui dan dekat dengan atau mudah dijangkau oleh siswa ke sesuatu yang belum diketahui atau jauh
dari jangkauan mereka. Misalnya
dari lingkungan rumah ke lingkungan luar rumah, dilanjutkan ke
lingkungan teman sejawat, kemudian ke lingkungan sekolah. Ketiga,
pembelajaran dikaitkan dengan hal-hal yang menjadi interes anak Keempat, pokok-pokok pembelajaran yang
disajikan berangkat dari pengetahuan
yang telah dimiliki siswa, dengan menggunakan bahasa Arab sederhana. Kelima,
tugas-tugas diorientasikan kepada aktifitas atau kegiatan. Keenam, bahan
pembelajaran merupakan kombinasi antara sesuatu yang bersifat fiksi dan
non-fiksi/konkrit. Ketujuh, materi diorentasikan kepada pelaksanaan
silabus dan pengembangan dua komponen bahasa (kosa kata dan struktur) dan empat
keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) Kedelapan,
budaya nasional dan asing dikenalkan secara bertahap. Kesembilan,
pokok-pokok pembelajaran dan tugas-tugas hendaknya disesuaikan dengan usia pembelajar
STRATEGI PEMBELAJARAN ALA
Untuk memilih dan
menentukan strategi pembelajaran ALA , guru
hendaknya terlebih dahulu memahami dengan baik prinsip-prinsip pembelajaran ALA dan karakteristik siswa yang akan diajar.
Karakteristik siswa tersebut antara lain seperti yang telah disebutkan
terdahulu, misalnya siswa (1) masih belajar dan senang berbicara tentang
lingkungan mereka, (2) senang bermain, (3) senang mempraktekkan sesuatu yang
baru diketahui/dipelajarinya, (4) cenderung senang bertanya, (5) cenderung
senang mendapatkan penghargaan, dan (6) cenderung mau melakukan sesuatu karena
dorongan dari luar.
Berdasarkan beberapa
karakteristik tersebut, guru dapat memilih strategi pembelajaran ALA yang sesuai. Salah
satu karakteristik siswa adalah bahwa pengetahuan mereka masih terbatas pada
lingkungan hidup mereka sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut maka materi
pelajaran sebaiknya dipilihkan hal-hal yang terkait dengan lingkungan mereka.
Misalnya tentang diri mereka sendiri, orang tua (bapak/ibu), saudara kandung,
rumah dan isinya, binatang piaraan, mainan, lingkungan sekolah, dan teman
bermain.
Di samping itu, ada
pertimbangan lain yang perlu
diperhatikan oleh guru dalam memilih materi sebagaimana dikemukakan oleh Dick
dan Carey (1985), antara lain apakah materi pembelajaran (1) cukup menarik, (2) isinya relevan, (3)
urutannya tepat, (4) mengandung informasi
yang dibutuhkan oleh siswa, (5) berisi soal latihan, dan (6) berisi
jawaban untuk latihan yang diberikan.
Asy-Sya’ban (dalam
Ainin, 2002) mengemukakan beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru
dalam pemilihan materi, yaitu materi pembelajaran dimulai (1) dari hal yang
diketahui oleh siswa ke hal yang belum
diketahui, (2) dari yang paling mudah ke yang paling sulit, (3) dari yang
paling sederhana ke yang paling kompleks, (4) dari yang kongkrit ke yang
abstrak, dan (5) dari yang praktis ke yang teoritis.
Di muka telah
disebutkan bahwa salah satu karakteristik siswa usia kanak-kanak adalah bahwa
mereka senang bertanya. Hal tersebut perlu dijadikan pertimbangan oleh guru
dalam memilih strategi pembelajaran. Dalam memulai kegiatan pembelajaran
misalnya, guru dapat merangsang lahirnya keingintahuan siswa. Dengan demikian
akan timbul pertanyaan atau komentar dari siswa yang mengarah pada substansi
materi. Dengan lahirnya pertanyaan dari siswa tersebut sangat memungkinkan
terjadinya interaksi dan komunikasi multi arah.
Untuk memotivasi agar
siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, guru dapat melakukan variasi. Variasi ini bisa dilakuan dari segi
materi, metode/teknik, media, dan tempat. Motivasi juga bisa diberikan kepada
siswa dalam bentuk hadiah berupa pujian, nasihat/himbauan, nyanyian, barang, point,
dan pemaparan hasil karya.
Dalam
memilih metode atau teknik pembelajaran ALA, guru juga perlu melihat salah satu
karakteristik yang menonjol pada anak, yaitu bahwa mereka senang bermain.
Melihat karakteristik seperti itu, maka metode yang relevan untuk pembelajaran
ALA adalah metode bermain dengan berbagai tekniknya. Bermain sambil belajar dan
belajar sambil bermain mungkin lebih relevan bagi mereka karena pada dasarnya
mereka cenderung menyukai aktifitas. Guru hendaknya dapat mengemas aktifitas
tersebut dalam permainan dan sekaligus pembelajaran. Beberapa bentuk permainan
yang dapat dilakukan dalam pembelajaran ALA misalnya (1) lagu (al-qashidah/alghina’), (2)
cerita (al-qishshah), puisi (asy-syi`r) dan (3) permainan (al-la’b).
Berikut diuraikan 2 (dua) bentuk
permainan tersebut, yaitu puisi dan lagu.
PUISI DAN LAGU DALAM
PEMBELAJARAN ALA Tujuan
Adapun
tujuan pemanfaatan puisi dan lagu dalam pembelajaran bahasa Arab adalah untuk:
(1) menumbuhkan sensitifitas anak terhadap bunyi, irama, dan nada dalam bahasa
Arab; (2) melatih pengucapan ungkapan sederhana dalam bahasa Arab, (3) melatih
penggunaan kosakata bahasa Arab yang ada dalam puisi dan lagu, (4)
mengembangkan permainan dengan bunyi-bunyi atau ujaran-ujaran dalam bahasa
Arab, (5) mengembangkan permainan dengan peragaan puisi dan lagu yang
dihafalkan, dan (6) memperkenalkan ejaan, kalimat berita, tanya, dan perintah.
Di samping itu, puisi dan lagu juga dapat
dimanfaatkan untuk tujuan: (1) membuat kaitan antara kegiatan dan benda/obyek
melalui syair puisi dan lagu, (2) meresapkan bunyi-bunyi bahasa Arab, (3)
mengembangkan kepekaan ritme, dan (4) menghafal kosakata.
Prinsip-prinsip Pemilihan Puisi dan Lagu
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam memilih puisi dan lagu untuk pembelajaran bahasa
Arab bagi anak adalah sebagai berikut: (1) syair atau kata-kata dalam puisi dan
lagu hendaknya jelas, (2) bahasa yang digunakan dalam puisi dan lagu tersebut
tidak terlalu sulit, (3) tema puisi dan lagu dipilih yang sesuai dengan dunia
anak, (4) puisi dan lagu tidak terlalu panjang, (5) puisi dan lagu diupayakan
memiliki keterkaitan dengan materi yang diajarkan.
Berikut ini beberapa judul puisi dan lagu berbahasa Arab sesuai dengan
kriteria tersebut (teks puisi dan lagu dapat dilihat di lampiran)
a. Puisi
1. البرتقال
2. التفاحة
3. القط
4. أمي
5. أبي
b. Lagu
(a) Lagu untuk dinyanyikan
saja
1. الفأر
2. أ ب ج د
3. ركوب القطار
4. ركوب العربة
5. صوت الأمطار
(b) Lagu untuk dinyanyikan
dan diperagakan
1.
عيناي اثنتان
2. هذا قلم وذاك كتاب
3. لو أنت سعيد
Langkah-langkah Penggunaan Puisi dan Lagu
Langkah-langkah
yang ditempuh oleh guru dalam menggunakan puisi dan lagu dalam pembelajaran
bahasa Arab hendaknya disesuaikan dengan tema,
suasana kelas, dan tujuan penggunaan puisi dan lagu tersebut. Berikut
dikemukakan beberapa contoh langkah yang dapat ditempuh oleh guru.
Contoh 1
1. Guru menginformasikan judul puisi atau lagu kepada siswa
2. Guru membacakan puisi atau menyanyikan lagu sekali sebagai
contoh dan siswa diminta mendengarkan
dan memperthatikan guru
3. Guru memberikan kata-kata/syair puisi atau lagu kepada siswa
secara tertulis
4. Guru membacakan syair puisi atau lagu dan siswa diminta
menirukan
5. Guru menyanyikan seluruh syair lagu atau membacakan syair puisi
dan siswa bersama-sama mengikuti secara perlahan-lahan
6. Guru bersama siswa mengulangi menyanyikan lagu atau membaca
puisi dengan kecepatan normal
7. Apabila lagu atau puisi tersebut dapat diperagakan, siswa
diminta berdiri dan melakukan peragaan
dengan contoh dari guru
8. Guru menjelaskan isi puisi atau lagu sebagai materi pembelajaran
yang diajarkan.
Contoh 2
Judul Lagu صوت الأمطار
- Pembukaan
- Guru menanyakan pohon yang ada di kebun dan bagian-bagiannya
- Guru menjelaskan materi (lagu) dengan menggunakan kartu gambar
- Guru melatihkan pengucapan kosa kata dari kartu gambar
- Guru membagi siswa dalam kelompok kecil
- Guru meminta kelompok untuk menempelkan kertas kosa kata pada gambar yang sesuai
- Kelompok yang tercepat menyelesaikan tugas mendapatkan poin
- Salah satu kelompok diminta membacakan hasil tugasnya
- Siswa kembali pada kelompok
- Guru memperdengarkan lagu dan kelompok diminta menuliskan kosa kata yang dapat mereka tangkap dari lagu tersebut
- Kelompok yang paling banyak menangkap kosa kata dan menuliskannya dengan benar mendapatkan poin
- Guru menuliskan lirik lagu di papan tulis atau membagikan fotocopy teks lagu
- Guru memperdengarkan lagu sekali lagi dan siswa diminta menirukan
- Guru bersama siswa menyanyikan lagu dengan kecepatan normal
- Guru mengevaluasi pemahaman siswa dengan kartu yang digunakan pada awal pelajaran
- Guru meminta 2 atau 3 orang orang untuk menyanyikan lagu
- Guru meminta siswa untuk menyampaikan pikiran dan perasaannya mengenai pembelajaran dengan lagu tersebut
Contoh 3
Judul Puisi البرتقال
- Pembukaan
- Guru menanyakan kepada siswa mengenai jenis buah-buahan (yang mengarah kepada jawaban البرتقال
- Guru mengeluarkan buah jeruk yang telah dipersiapkan
- Guru menanyakan warna-warna jeruk dan melatihkan pengucapan kosa kata dengan bantuan kartu kata
- Guru menanyakan rasa jeruk dan melatihkan pengucapan kata dengan bantuan kartu kata
- Guru menanyakan bentuk jeruk dan melatihkan pengucapan dengan bantuan kartu kata
- Siswa dibagi dalam kelompok kecil
- Setiap kelompok diminta untuk mewarnai gambar sesuai dengan kosa kata yang tertulis dalam gambar tersebut
- Siswa yang paling cepat menyelesaikan tugas mendapatkan poin
- Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil kerjanya
- Guru menuliskan teks puisi di papan tulis atau membagikan fotokopy teks puisi
- Guru memberikan contoh cara membaca dan siswa menirukan secara bersama-sama
- Guru meminta 2 atau 3 orang siswa untuk membacakan puisi
- Guru mengevaluasi pemahaman siswa tentang warna dan bentuk dengan bantuan kartu
- Guru melakukan refleksi
TUGAS
Tugas 1
Tugas 1
Buatlah puisi sederhana dalam
bahasa Arab dengan tema yang dekat dan disenangi oleh anak-anak, misalnya
mainan, binatang, atau buah-buahan. Susunlah puisi dalam lima baris, dan setiap barisnya terdiri dari
satu kalimat, setiap kalimat terdiri atas dua kata.
Tugas 2
Coba
Saudara pikirkan, kemudian Saudara coba untuk mengadaptasi sebuah lagu
anak-anak dari bahasa Indonesia atau bahasa Jawa kedalam bahasa Arab. Pikirkan
pula, tingkatan siswa yang akan Saudara ajar dengan lagu tersebut.
Diskusikanlah dua hal tersebut dengan teman Saudara, kemudian laporkan hasilnya
di depan kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Ainin. 2002. Pemilihan
Materi Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak-anak.
Makalah
tidak diterbitkan. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Anugerahwati. 2000. Material
Selection and Development: Games, Songs, and
Stories.
Makalah tidak diterbitkan. Malang : State University
of Malang .
Cooper, James M. 1979. The Teacher as Decision Maker. Classroom Taching
Skills; A Handbook. Massachsetts: D.C Heath ang
Company
Dick, Walter dan Carey,
Lou. 1985. The Systemic Design of Instruction. London :
Scott,
Foresman and Company.
Effendy. 2001. Peta Pembelajaran Bahasa Aeab di Indonesia. Jurnal Bahasa dan
Seni. Malang:
Fakultasa Sastra UM.
E. Suyanto. 2000. Background Knowledge on EYL: Polycy, curricullum,
teacher
and Students’ Characteristics. Makalah tidak
diterbitkan. Malang
Universitas
Negeri Malang
Muhaiban .2002. Pembelajaran
Bahasa Arab untuk Anak. Makalah Tidak
diterbitkan.
Malang:
Fakultas sastra UM.
Rachmayanti. 2000. Maerial Selection and Development: Vocabulary,
Structure,
and Text. Makalah tidak diterbitkan. Malang : State University of Malang .
Scott, Wendy A dan Ytreberg, Lisbeth H. 1990. Teaching English to
Children.
Contoh Puisi
البرتقال
أحب البرتقال
البرتقال أصفر أو أحضر
البرتقال كروي
البرتقال حلو أو حامض
البرتقال نافع للجسم
التفاحة
أنا
في الحديقة
الحديقة
واسعة
فيها
تفاحات كثيرة
منها
أحمر ومنها أحضر
التفاحة
كروية
التفاحة
لذيذة
أنا
أحب التفاحة
Contoh Lagu
1ـ رُكُوْبُ اْلعَرَبَة
اُشَارِِكُ أَبِي
إِلَى اْلمَدِيْنَة فِي اْلأَحَد
رَكِبْتُ اْلعَرَبَة
وَجَلَسْتُ فِي اْلمَقْدَمِ
جَانِبَ سَائِقِ
اْلعَرَبَة يَعْمَلُ بِهَا
يَسُوْقُ اْلحِصَان
لِيَجْرِيَ جَرْيًا حَسَنًا
طُك طِك طَك طِك طُك
طِك طَك طِك طُك
طك طك طك طك طك
صَوْتُ نَعْلِ الْحِصَان
2ـ
صَوْتُ اْلأَمْطَار
طِيك طِيك طِيك
صَوْتُ
اْلأَمْطَار
فَوْقَ
اْلقِرْمِيْد
وَهِيَ
تَنْزِل
غَزِيْرَة
لا َتُحْصَى
اُنْظُرِِ
اْلأَغْصَان وَكَذَا اْلفُرُوع
أَشْجَارُ
اْلبُسْتَان
كُلٌّ
يَبْتَلُّ
3ـ
عَيْنَايَ اثْنَتَانِ
عَيْنَايَ
اثْنَتَانِ
وَأَنْفِي
وَاحِدٌ
رِجْلاَيَ
اثْنَتَانِ
بِالْحِذَاءِ
الْجَدِيْد
يَدَايَ
اثْنَتَانِ
يُمْنَي
وَيُسْرَي
وَفَمِي
وَاحِدُ
أَقْرَأ
بِهِ اْلقُرْآن
4 ـ اُنْظُرْ بُسْتَانِي
اُنْظُرْ
بُسْتاَنِي
مَلِيءٌ بِالزُّهُوْر
مِنْهَا
أَبْيَضُ وَمِنْهَا أَحْمَرُ
أَنَا
أَسْقِيْهَا
فِي
كُلِّ يَوْمٍ
وَرْدَة
ويَاسَمِيْن
الكُلُّ
جَمِيْلُ
5
ـ حُبُّ اْلأُم
حُبُّ أُمِّي تِجَاهَ
نَفْسِي
لاَ أُحْصِيْهِ
طِوَالَ عُمْرِي
إِنَّمَا تُعْطِي
لاَ تَرْجُو جَزَائِي
كَأَنَ الشَّمْسَ
تُنوِّرُ دُنْيَايَ
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK ANAK
MELALUI PUISI DAN LAGU
Makalah
Disajikan dalam
Pelatihan Pembelajaran Bahasa Arab
bagi Guru Bahasa Arab
Madrasah Diniyah Tarbiyatul Muballighin
di Kota Blitar
Tanggal 28 Juni 2007
Oleh
Muhaiban
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SASTRA ARAB
JUNI 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar